Selasa, 16 September 2014

BETULKAH KEMENTERIAN AGAMA AKAN DIHAPUS OLEH JOKOWI?

Tidak Ada Kementrian Agama di 34 Kabinet Jokowi-JK
Selasa, 16 September 2014 , 12:58:00 WIB
http://www.rmolsumsel.com/read/2014/09/16/13411/Tidak-Ada-Kementrian-Agama-di-34-Kabinet-Jokowi-JK
RMOL. Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mendatang dipastikan akan memiliki 34 kementerian dengan rincian 18 posisi menteri bagi profesional dan 16 lainnya bagi profesional partai.
Kendati pemerintahan Jokowi-JK kedepan bakal dibantu 34 menteri namun dari pos-pos kementerian tersebut, tetrap saja ada yang mengganjal karena tidak terdapat lagi Kementrian Agama. Hanya saja muncul kementerian baru yakni Kementerian Haji, Zakat dan Wakaf dan Majelis-Majelis Umat Beragama yang setingkat kementerian.
Ketua PWNU Sumsel Amri Siregar saa dihubungi Rakyat Merdeka Online Sumsel mengatakan hilangnya Kementerian Agama tentu bakal menimbulkan masalah tersendiri dari kabinet pemerintahan kedepan. Pasalnya Kementerian Agama yang ada saat ini bukan hanya menangani urusan Haji, Zakat dan Wakaf.
"Saya belum tahu pasti, jika dilihat dari kontennya memang sudah jadi urusan Kementerian Agama urusan Haji,Zakat dan Wakaf. Namun bukan hanya itu urusan dari Kementrian Agama," ujarnya.
Dia mengatakan, struktur kabinet Kementrian Haji, Zakat dan Wakaf lebih cenderung mengurusi agama Islam saja.
"Kementrian Agama itu satu payung dan bukan hanya mengurusi agama Islam saja, kalau ini memang diterapkan lantas bagaimana kontrolnya terhadap agama lain yang ada di Indonesia.Sementara Majelis-Majelis Umat Beragama itu seperti apa? apakah setingkat Dirjen atau bagaimana.Kalau dilihat dari namanya Kementerian Haji, Zakat dan Wakaf itu cenderung hanya mengurusi agama Islam saja," tukasnya.
Seperti diketahui berdasarkan survey Indonesian Research and Survey (IReS) menyerahkan sebanyak 34 nama kandidat menteri untuk kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) beserta postur pemerintahan sesuai aspirasi masyarakat yang dijaring lewat survey yang diadakan 21 Agustus - 3 September 2014.
Survey IReS dengan melibatkan 600 responden sebagai acuan, sebagian besar (57 persen) di antaranya berpendidikan tinggi, mulai dari S2, S3 hingga Profesor. Margin eror 4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Ada 190 nama yang masuk dalam survey IReS dan mereka adalah orang-orang yang memenuhi kriteria berbasis profesional, memiliki kapasitas intelektual, pengalaman serta memahami visi misi Jokowi sebagai capres 2014 dari setiap kementerian. [yip/jpnn]
Berikut nama-nama 38 bakal calon menteri kabinet Jokowi-JK (termasuk usulan penambahan kementerian) hasil survey IReS yang sudah diserahkan kepada Jokowi:

Minggu, 14 September 2014

KEGIATAN PENDATAAN TPA/TPQ SE KABUPATEN BANTAENG

Kegiatan pendataan lembaga TPA/TPQ se Kabupaten Bantaeng merupakan kegiatan pendataan kembali sejak tahun 2009 untuk keperluan Data EMIS Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng. Dari kegiatan yang melibatkan seluruh staf beserta kepala seksi PD Pontren Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng  ini ditemukan beberapa perbedaan pada data base EMIS PD Pontren Kantor Kemenag Kab. Bantaeng dengan keadaan sekarang (tahun 2014), hal ini disebabkan banyaknya Lembaga TPA/TPQ yang tersebar di 8 Kecamatan ini tidak aktif lagi, namun disamping itu juga terdapat beberapa lembaga TPA/TPQ yang baru didirikan......